TENGGARONG. Kalangan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) atau pegawai honor di Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), masih belum ada kepastian kapan menerima gaji Januari-Agustus 2010. Kendati telah dijanjikan Bupati Kukar, Rita Widyasari akan dibayar melalui dana bantuan sosial (Bansos). Jika sampai Lebaran Idul Fitri 2010 ini belum cair, maka T3D akan demo lagi. "Sampai sekarang kami belum tahu, apakah gaji akan dibayar dengan Bansos atau bukan. Kami juga sudah tanya-tanya ke Bagian Keuangan, tapi jawaban mereka juga belum jelas. Makanya kalau sampai Lebaran nanti gaji honor tidak cair, kami akan berunjukrasa lagi," ujar Ketua Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK), Ali Rohman kepada wartawan. Dia juga menegaskan FTHK tak peduli apakah sumber dana pembayaran gaji melali Bansos atau dari pos anggaran Pemkab Kukar lainnya. "Karena keinginan kami, hak T3D dibayarkan penuh. Itu kan sudah dijanjikan bupati, akan bayar gaji pegawai honor. Kalau nanti melanggar hukum atau tidak, itu urusan pemerintah. Tapi memang sebaiknya, gaji T3D bukan diambil dari dana Bansos. Tapi menggunakan anggaran lain, sesuai SK (Surat Keputusan) diterbitkan untuk T3D tersebut," katanya lagi. Masalah pembayaran gaji yang tidak pasti tersebut, tambah Ali, semakin menoreh kekecewaan hati ribuan T3D yang terlanjur berharap terima gaji mereka selama 8 bulan tertunggak. "Jadi kalau mendekati Lebaran nanti pembayaran gaji kami masih belum jelas, pasti ada demo besar. Ini bukan mengancam. Tapi kami sekarang berusaha memperjuangan hak atas janji bupati," tegas Ali. Diberitakan sebelumnya, gaji untuk 5.701 T3D yang tergabung dalam FTHK, dikabarkan segera cair. Terkait itu, sebanyak 4.767 T3D diminta membuat proposal Bansos, karena gaji mereka untuk Januari sampai Juni 2010 bakal diganti dengan dana bansos, nilainya Rp5 juta per orang.(idn) Sumber : Samarinda Pos |
Comentários:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda untuk Blog Ini