0

Bupati Rita Ajak 10 Perwakilan FTHK Ke Jakarta

Rabu, 25 Agustus 2010.
Dikirim Rabu, 11 Agustus 2010 Oleh Ery | Pemerintahan

TENGGARONG – Keinginan massa pendemo dari Forum Tenaga Honor Daerah (FTHD) Kutai Kartanegara akhirnya bertemu langsung dengan Bupati Hj Rita Widyasari SSos MM Selasa (10/8) kemarin di teras Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang. Aspirasi FTHK disampaikan dihadapan Bu Rita bersama wakilnya HM Ghufron Yusuf SH MM adalah dua masalah yang selama ini selalu diangkat, yaitu tertundanya pembayaran honor hingga kejelasan masa depan status mereka. Melihat kondisi penyampaian aspirasi di depan Gedung PKM kurang kondusif, maka disepakati melakukan pertemuan tatap muka antar 20 orang perwakilan FTHK dengan Bupati di ruangan VIP Gedung PKM. Turut hadir dalam pertewmuan ini Ketua dan para Wakil Ketua DPRD, Kapolres AKBP Fajar Abdillah dan Sekkab DDr HAPM Haryanto Bachroel MM. Dipertemuan itu jurubicara FTHK Ali Rahman mengatakan sebagai bagian dari Pemkab dan masyarakat Kukar pada umumnya, FTHK menginginkan kejelasan pembayaran honor mereka sejak Januari 2010 lalu hingga Juni 2010. Disamping itu ingin pula mengetahui kejelasan status kepegawaian mereka yang berjumlah 5.701 orang yang masih simpang siur.

Menurut Ali Rahman keinginan dari anggota FTHK yang tersebar di semua kecamatan dan SKPD di lingkungan Pemkab Kukar adalah agar Bu Rita – demikian disapa pendemo – segera merealisasikan pembayaran honor yang tertunda tersebut sekaligus menetapkan secara jelas masa depan status kepegawaian. Menjawab tuntutan FTHK Rita Widyasari mengatakan, untuk pembayaran honor T3D yang belum dapat dibayar memang menemui kendala yang sangat berat. “Yaitu bertentangan dengan ketentuan perundang undangan yang konsekwensinya harus berhadapan dengan hukum,” ujarnya. Dikatakan Rita keinginannya untuk mencairkan honor T3D yang belum dibayar menjadi obsesinya selama ini. Karena hal ini menyangkut kesejahteraan masyarakat sesuai janji politik saat kampanye Pilkada lalu. Sedang untuk kejelasan status menurut Rita satu satunya kemungkinan adalah dengan cara outsourcing. Dengan tetap mempertahankan status kepegawaian cara lama (T3D-red) akan menyalahi ketentuan hukum. Karena ketentuan penerimaan tenaga honor tidak dibenarkan lagi,” katanya. Menurutnya cara outsourcing ini tidak menggunakan pihak perusahaan pengerah tenaga kerja, namun dikontrak karyakan oleh masing masing SKPD yang selama ini menjadi tempat T3D mengabdi. “Jadi tidak benar jika menjadi karyawan perusahaan,” ujarnya. Usai pertemuan Rita mengajak 10 orang perwakilan FTHK untuk mendampinginya menemui sejumlah pejabat terkait di tingkat pusat Jakarta membahas masalah yang menjadi tuntutan FTHK selama ini. “Dengan hadirnya kalian (perwakilan FTHK-red) di Jakarta akan mengetahui secara langsung kondisi yang dihadapi,” demikian katanya. Pertemuan yang berlangsung sangat cair dan penuh keakraban ini diwarnai dengan senyuman dan saling silaturahim di kedua belah pihak.(hmp10)

Sumber : humas.kutaikartanegarakab.go.id


Selengkapnya...
0

Pendidikan Islam Agar Murid Mencintai Allah dan Rasul

Minggu, 22 Agustus 2010.


Pada masa jahiliyah, para pemimpin dan tokoh masyarakat Arab berusaha menguasai rakyat mereka dengan dididik menjadi hamba sahaya dan budak belian. Kemudian datanglah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam untuk mengeluarkan bangsa Arab yang buta huruf dan berperilaku keji menjadi bangsa yang mulia lagi kekal kemuliaannya. Allah Ta’ala berfirman,

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al-Jumu’ah: 2)

Para orang tua dan pendidik muslim wajib mengetahui metode dan cara Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam dalam mendidik para sahabat beliau. Bagaimana Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bisa membuat mereka semua menjadi manusia-manusia mulia yang berperilaku agung?

Dalam dakwah dan pendidikan, Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam memerankan diri sebagai pengarah, guru, pendidik, dan pejuangnya secara langsung. Beliau terus memimpin jalannya dakwah ini dengan sunnah-sunnahnya hingga umat ini berada di atas jalan keselamaan, hidup di atas kemuliaan, dan masuk ke dalam surga.

Dalam mendidik dan membina para sahabat, Nabishallallaahu 'alaihi wasallam senantiasa berusaha dan berupaya agar umatnya senantiasa mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan sebenarnya. Cinta yang karenanya mereka tidak khawatir lagi darah mereka tertumpah, tubuh mereka tercacah, harta benda mereka habis untuk fi sabilillah.

Dalam merealisasikan cinta ini mereka tidak pernah pantang mundur menghadapi musuh-musuh Allah, Rasul-Nya dan musuh mereka dari kalangan kafirin musyrikin. Dalam diri mereka terbangun sikap berani dan bermental baja sehingga mereka tidak pernah gentar dengan pedang, panah, dan tombak yang siap mengoyak tubuh mereka. Ini semua mereka lakukan agar mendapat cinta Allah dan Rasul-Nya sehingga layak masuk ke dalam jannatun na’im.

Mereka siap berkata yang benar dan terus terang dengan keimanan mereka. Sikap mereka sangat jelas dalam berislam. Semua itu karena niat mereka benar dan lurus. Cinta yang mereka cari adalah cinta Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan melakukan apa saja untuk meraihnya. Sebaliknya segala perilaku dan sikap yang bisa mengundang murka keduanya dijauhi, sebagaimana mereka tidak mau kalau dilemparkan ke dalam neraka.

Menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan tugas utama seorang pendidik muslim.

Menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan tugas utama seorang pendidik muslim. Dengannya, anak didik akan ringan melaksanakan ibadah dan mengikuti sunnah. Ringan dalam menerima dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupannya, karena yang dituju dan dicari sudah jelas, yaitu cinta Allah dan Rasul-Nya.

Ketika Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, beberapa orang Yahudi datang menemui beliau. Mereka berkata, “Kami mencintai Allah, akan tetapi kami tidak dapat mengikuti ajaranmu.” Kemudian Allah membantah dan membatilkan kecintaan mereka kepada-Nya dan menganggap pernyataan itu dusta. Allah berfirman,


قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيم

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31)

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman,


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam datang memberikan pelajaran kepada para sahabat akan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari, Umar bin Khathabradliyallaahu 'anhu berkata kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah, demi Allah engkau lebih aku cintai daripada harta, keluarga, dan anakku, kecuali diriku.”

Beliau bersabda, “Tidak wahai Umar, aku harus lebih engkau cintai dari dirimu sendiri.”

Umar berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.”

Beliau bersabda, “Sekarang (kecintaanmu telah benar) wahai Umar.”

Dalam Sunan al-Tirmidzi dengan sanad hasan, dikisahkan ketika Umar hendak melaksanakan umrah, Rasulullahshallallaahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya, “Jangan engkau lupakan kami dalam doamu, wahai saudaraku!”

Umar kemudian berangkat melaksanakan umrah, namun ia meninggalkan hatinya bersama Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam dengan penuh perasaan rindu dan cinta. Dan rasa ini semakin kuat pada diri Umar ketika berada di medan perang.

Kecintaan ini pula yang mendorong Anas bin Nadhar untuk menghunuskan pedangnya menuju perang Uhud. Padahal ketika itu Saad bin Mu’adz berkata, “Kembalilah engkau wahai Anas.” Akhirnya ia meninggal setalah mendapat delapan puluh lebih tebasan pedang.

Kecintaan ini pula yang membuat Handzalaqh termotifasi untuk meninggalkan istrinya di malam pengantin baru untuk berangkat ke medan perang, padahal ia dalam keadaan junub. Ia mengorbankan dirinya di jalan Allah dan memasrahkan dirinya kepada Islam. Ini semua merupakan tanda adanya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dalam diri Handzalah.

Dikisahkan bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallammelihat ke arah lengit ketika berada di sisi jasad Handzalah, beliau bersabda, “Demi jiwaku yang berada di genggaman-Nya, aku menyaksikan para malaikat memandikan tubuh Handzalah di antara langit dan bumi.”

Abdullah Al-Anshari, ayah Jabir, menyiapkan kain kafan dan wangi-wangian, setelah sebelumnya ia menorehkan pedangnya pada kulit lututnya. Ia berkata, “Ya Allah, ambillah darahku pada hari ini sampai Engkau meridlaiku.”
Iapun berangkat ke medan peperangan sehingga terbunuh. Hal itu membuat anaknya, Jabir menangis. Rasulullahshallallaahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda, “Janganlah engkau menangisinya, Malaikat akan terus memberikan naungan kepadanya dengan sayap-sayapnya hingga ruhny diangkat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Allah tidak berbicara kepada seorangpun kecuali dari balik hijab. Allah menghidupkan ayahmu dan berbicara dengannya secara berhadapan langsung. Allah berfirman, ‘Engkau memberikan (berkorban) kepadaku maka aku akan memberikan sesuat kepadamu.’ Ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, apakah Engkau akan menghidupkanku hingga aku terbunuh karena membela ajaran-Mu untuk kedua kalinya?’ Allah berfirman, ‘Sudah menjadi ketetapan-Ku sejak dahulu bahwa mereka tidak akan dikembalikan (ke dunia)’.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Saat Abdullah bin Jahsyi ikut serta dalam perang Uhud, ia berkata, “Wahai Rabbku, sunguh Engkau Mahamengetahui bahwa aku mencintaimu. Aku perrsembahkan mahar pembaiatanku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui kecintaanku itu, maka pertemukanlah aku dengan musuh-Mu yang paling kuat hingga ia dapat menewaskanku di jalan-Mu. Jika Engkau berkata kepadaku, ‘Untuk apa engkau melakukan hal seperti ini?’ Maka aku akan menjawab, ‘Aku lakukan itu karena-Mu, wahai Rabbku’.” (HR. Al-Baihaqi dan Al-Hakim)

Sesungguhnya para kekasih Allah pasti akan bersegera menggapai kecintaan Allah. Dia akan mengutamakannya atas yang lain. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallampernah mengabarkan bahwa Allah tersenyum pada tiga jenis manusia. Salah satunya adalah seorang laki-laki yang memiliki rasa cinta. Ia melakukan perjalanan bersama rombongan kafilah. Di tengah perjalanan mereka merasakan kelelahan. Ketika sahabatnya yang lain berhenti, mereka merebahkan tubuh mereka di atas tanah hingga tertidur. Adapun orang tadi, ia sama sekali tidak tidur. Ia bergegas mencari air dan mengambil wudlu. Ia lalu menghadap kiblat untuk shalat dan menangis. Ia berdoa dan bermunajat kepada Dzat yang Mahaesa.

Ini merupakan cerminan dari adanya rasa cinta. Kecintaan yang mendorong pemiliknya untuk melakukan apa saja agar mendapat keridlaan orang yang dicintainya.

DR. Aidh bin Abdullah Al-Qarni dalam bukunya Bait Ussisa ‘alaa al-Taqwa, menuliskan sebuah kisah yang disebutkan seorang dai. Bahwa ada seorang pemuda muslim dari Jazirah Arab pergi ke Inggris, tepatnya di kota London.

Di London, dia tinggal di rumah seorang wanita pribumi yang telah berusia lanjut. Meski udara di waktu Fajar begitu amat dingin dan bersalju, ia tetap melaksanakan shalat. Ketika ia berwudlu, pemilik rumah yang sudah renta tersebut terus memperhatikannya. Ia berkata kepadanya, “Apakah engkau sudah gila?”

Ia menjawab, “Tidak.”

Ia bertanya terheran-heran, “Bagaimana engkau bisa bangun di jam seperi ini untuk mengambil air wudlu?”

“Agamaku memerintahkanku untuk melakukan itu,” jawabnya.

Ia kembali bertanya, “Tidak bisakah engkau undur waktunya?”

Ia menjawab, “Jika aku undur waktunya, maka Allah tidak menerima amalku.”

Wanita itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, “Sikap seperti itu bagaikan tekad yang kaut yang dapat menghancurkan besi sekalipun. Sikap seperti itu bagaikan tekad yang kuat yang dapat menghancurkan besi sekalipun.” Ia mengulang dua kali ucapannya itu. (PurWD/voa-islam.com)

Oleh: Badrul Tamam


Sumber : www.voa-islam.com



Selengkapnya...
0

Kemaksiatan Terbesar Adalah Kufur Terhadap Allah

Sesungguhnya dosa kemaksiatan terbesar adalah kufur kepada Allah Ta'ala. Tidak ada dosa lain yang lebih berat dari ini. Sedangkan kedudukan orang kafir di sisi AllahSubhanahu wa Ta'ala adalah kedudukan paling rendah dan hina. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kalau saja dunia (nilainya) di sisi Allah menyamai satu sayap nyamuk, maka Allah tidak akan memberikan minum kepada orang kafir di dunia ini, walau hanya seteguk saja.” (H.R. Tirmidzi, no. 2242, dan beliau menshahihkannya)

Karena itulah, sebagai bentuk rahmat Allah kepada hamba-Nya, Dia mewajibkan iman kepada mereka dan memperingatkan mereka akan kekufuran dan akibat buruknya. Dia juga menjelaskan dengan gamblang akan adanya adzab abadi yang akan dirasakan orang kafir kelak. Peringatan terhadap kekufuran ini bukan saja berlaku bagi orang kafir saja, tapi juga bagi orang Islam. Karena itulah Syariat menjelaskan sebab-sebab kekafiran dan murtad dari Islam sehingga seorang muslim mewaspadainya dan menjaga agamanya yang merupakan kekayaan termahalnya.

Syariat menjelaskan bahwa sebab kekufuran yang paling besar dan berbahaya adalah kufur juhud (menentang) dan ingkar, seperti kufurnya orang-orang atheis yang meniadakan wujud Allah Ta'ala. Mereka berkata, "Tidak ada Tuhan, sementara kehidupan hanya materi." Mereka tidak mengakui adanya pencipta dan tidak beriman kepada Tuhan apapun. Hidup menurut pandangan mereka adalah mesin yang bergerak dan berputar. Di tengah-tengah perputarannya itu akan binasa orang yang binasa dan kekal beberapa orang lainnya sampai waktu tertentu sehingga datang perputaran roda kematian lalu matilah ia. Mereka memahami hidup sebatas mesin tuli tanpa ruh di dalamnya. Mereka menganggap manusia seperti itu, karenanya mereka menganggap bodoh orang yang beragama dan mencari tuhan untuk disembah. Sebuah kesimpulan yang bertentangan dengan akal dan nurani. Mereka menganggap diri mereka ada dari sesuatu yang tidak ada. Dibuat tanpa ada yang membuat. Mereka mengira semua itu sebagai suatu kebetulan semata. Mereka berada dalam kesimpulan yang tidak masuk akal. Padahal anak kecilpun tahu, adanya sesuatu pasti ada yang mengadakan. Barang yang dibuat pasti ada yang membuatnya. Sesungguhnya letong (kotoran kerbau) menunjukkan adanya kerbau, bekas tapak kaki menunjukkan adanya orang yang lewat, dan semua makhluk yang dengan ketetapannya masing-masing dan keteraturannya menunjukkan adanya Dzat Yang Maha Mengatahui dan Maha Bijaksana, yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Di antara macam kufur juhud (menentang) dan inkar adalah mendustakan perkara pokok dari dien. Maksudnya sesuatu pokok dari urusan agama didustakan. Seperti orang yang mengingkari wajibnya shalat, puasa Ramadlan, wajibnya zakat, wajibnya jihad dan semisalnya tanpa adanya udzur syar'i, maka dia telah kafir karena telah mendustakan Al-Qur'an yang telah menfardlukan dan mewajibkan semua itu.

. . . orang yang mengingkari wajibnya shalat, puasa Ramadlan, wajibnya zakat, wajibnya jihad dan semisalnya tanpa adanya udzur syar'i, maka dia telah kafir . . .

Para ulama Islam telah sepakat bahwa semua itu, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan mereka. Al-Qadli 'Iyadl berkata, " . . . Dan begitu juga kita memastikan kafirnya setiap orang yang mendustakan dan mengingkari satu kaidah dari kaidah-kaidah syar'i dan apa yang disebutkan secara mutawatir, seperti orang yang mengingkari wajibnya shalat lima waktu." (Al-Syifa': 2/1073)

Dan di antara sebab terjadinya kekafiran adalah mencela sesuatu yang diagungkan dalam Islam dan merendahkannya seperti menceka Allah 'Azza wa Jalla, mencela Rasul-Nyashallallahu 'alaihi wasallam, mencela para malaikat yang mulia, atau mengingjak-injak mushaf dan membuangnya ke tempat sampah. Semua ini menyebabkan kekafiran. Al-Qadli Iyadh berkata, "Ketahuilah siapa yang meremehkan Al-Qur'an atau mushaf atau sesuatu darinya, atau mencela kedunya . . . maka mereka telah kafir menurut para ulama." (Al-Syifa': 2/1101)

Termasuk kekufuran: mencela sesuatu yang diagungkan dalam Islam dan merendahkannya seperti menceka Allah 'Azza wa Jalla, mencela Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, mencela para malaikat yang mulia, atau mengingjak-injak mushaf dan membuangnya ke tempat sampah.

Di antara sebab kekafiran lainnya adalah meragukan terhadap satu hukum dari hukum-hukum Allah Ta'ala, ragu terhadap kebenaran dari syariat-syariat-Nya walau satu saja, atau ragu terhadap salah satu yang telah Allah beritakan. Seperti orang yang ragu adanya hari kebangkitan, dikumpulkan di padang mahsyar, ragu terhadap surga dan neraka, atau ragu terhadap wajibnya perintah shalat, puasa, haji, dan zakat. Semua ini wajib diyakini oleh seorang mukmin dengan pasti, mantap, tanpa keraguan. AllahSubhanahu wa Ta'ala telah memuji imannya orang yakin yang keyakinanya tidak tercampuri oleh keraguan,

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar." (QS. Al-Hujurat: 15)

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah Rasulullah (utusan Allah), tidaklah seorang hamba bertemu Allah dengan (meyakini) keduanya tanpa ragu terhadap kedunya, melainkan dia pasti masuk surga." (HR. Muslim)

Mencela salah satu syariat Islam juga termasuk sebab kekafiran. Allah Ta'ala berfirman,

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآَيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman." (QS. Al-Taubah: 65-66)

Syaikhul Islam Ibnu Tiamiyah rahimahullah berkata dalam kitabnya al-Shaarim al-Masluul 'alaa Syaatim al-Rasuul, "Ini merupakan satu nash bahwa menghina Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya adalah kekufuran." Maka wajib bagi seorang mukmin untuk mewaspadai perkara-perkara yang berbahaya ini. Barangsiapa yang ingin bercanda janganlah mencandai agamanya. Dan barangsiapa yang ingin bermain-main maka janganlah dia menjadikan agamanya sebagai bahan mainan.

Inilah beberapa bentuk kekufuran yang meliputi ucapan lisan, keyakinan hati, dan amalan anggota badan. Segala macam bentuk kekufuran pada dasarnya adalah buruk, karena termasuk bentuk penentangan terhadap pencipta, Allah Ta'ala. Karena itulah, salah satu sifat Hikmah Allah Ta'ala, Dia menjadikan sanksi yang sangat berat terhadap kekufuran, bahkan paling dahsyat. Allah mengharamkan surga bagi orang yang kafir, menjadikannya kekal di dalam neraka selama-lamanya, mengharamkan bagi orang kafir untuk mendapatkan ampunan dari-Nya, mengharamkan pemilik hak syafaat untuk menolongnya. Semua itu puncak dari macam sanksi karena dosanya tersebut sudah sampai pada puncak keburukan. (PurWD/voa-islam.com)

Oleh: Badrul Tamam

Sumber : www.voa-islam.com

Selengkapnya...
0

Honorer Non APBN/APBD Akan Diangkat 2011

Sabtu, 21 Agustus 2010.
Rabu, 03 Maret 2010 , 18:34:00

JAKARTA--Tenaga honorer non APBN/APBD harus bersabar untuk diangkat sebagai CPNS. Panitia kerja (Panja) penyelesaian tenaga honorer yang terdiri dari gabungan Komisi II, VIII, dan X DPR RI bersama pemerintah memutuskan, pengangkatan honorer non APBN/APBD akan dimulai pada 2011. Alasannya, karena tahun ini seleksi CPNS difokuskan pada honorer tertinggal yang sesuai PP 48 Tahun 2005 jo PP 43 Tahun 2007.

"Mereka (honorer non APBN/APBD) tetap akan diangkat, tapi harus menunggu sisa honorer dulu," kata Deputi Kementerian PAN&RB bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho kepada JPNN, Rabu (3/3).

Mengenai pengangkatannya, menurut Ramli akan mengikuti tahapan seleksi layaknya pelamar umur. Namun seleksinya dilakukan tersendiri. Artinya antara honorer dan pelamar umum tidak dites secara bersamaan.

Kebijakan ini diambli agar sesama honorer bisa saling mengukur kemampuannya masing-masing. Mereka pun ditetapkan kuotanya, tidak seperti honorer tertinggal yang sudah pasti semuanya diangkat.

"Ya tidak mungkin diangkat semuanya. Kan mereka bukan tenaga honorer tertinggal. Kalau mau jadi PNS harus ikut seleksi. Pemerintah pun menetapkan kuotanya, misalnya, tahun 2011 formasi untuk honorer non APBN/APBD 10 ribu orang," tegasnya.

Bagi yang tidak lulus tes, pemerintah akan mengangkat mereka menjadi PTT (pegawai tidak tetap). Nantinya para honorer ini akan digaji oleh instansi pusat atau daerah di mana mereka bekerja.

"Kalau di daerah, gajinya diambil dari PAD. Jadi jika PAD tinggi, gaji yang diberikan harus standar UMR dan ada tunjangan kesehatannya. Intinya, untuk urusan gaji harus disesuaikan dengan kemampuan daerah," terangnya. (esy/jpnn)

Sumber : Jawa Pos Grup


Selengkapnya...
0

Kaltim Sumbang Pusat Rp 315 Triliun



Jumat, 20 Agustus 2010 | 22:45 WITA

SAMARINDA – Sumbangsih Kaltim terhadap Pusat masih belum berbanding dengan yang kembali ke daerah. Disebutkan, Kaltim tahun 2009 lalu mampu menyumbang berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 315 triliun, namun yang kembali ke Kaltim hanyalah Rp 17 triliun.

Hal itu dikemukakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kamis (19/8) dihadapan lima Bank yang memberikan pinjaman untuk membangun PLTU 2x100 MW di Balikpapan. Menurutnya, perjuangan untuk mendapatkan porsi yang proporsional itu rupanya masih panjang, dan perlu komitmen semua pihak.

"Bayangkan saja, kalau kita yang menyumbang banyak, tapi yang dikembalikannya jauh dari yang diharapkan. Dari Rp 315 triliun milik kita, hanya Rp 17 triliun itu saja. Perlu dan perlu perjuangan kita bersama lagi untuk mendapatkan pengembalian yang sesuai dengan kondisi pembangunan kita," kata Awang.

Karena itu dikatakannya, perlu dilakukan langkah-langkah ekselerasi atau percepatan, semua pemangku kepentingan dan stakeholder harus bersama-sama mendukung program pembangunan yang arahnya diperjuangkan ke Pusat.

"Salah satu caranya adalah keterlibatan swasta, mulai dari pengusaha jasa, industri, pertambangan dan perbankan di Kaltim. Mari kita sama-sama berjuang untuk mendapatkan yang menjadi hak kita itu, sehingga pemerataan pembangunan bisa kita rasakan," ujarnya dengan tegas.

Yang masih menjadi prioritas utama saat ini, lanjutnya, tetap pembenahan infrastruktur mulai dari jalan, jembatan, pelabuhan udara-laut-darat, dan infrastruktur pendukung lainnya.

"Mudah-mudahan kalau kita semua punya komitmen dan memperjuangkannya, maka target lima tahun kepemimpinan saya, akan maksimal tercapai pembenahan infrastruktur tersebut. Dengan tentunya, kita harus mendapatkan porsi anggaran yang sesuai dengan fakta atau kondisi kita di Kaltim," tandasnya. (aid)

Sumber : Tribun Kaltim

Selengkapnya...
0

Informasi untuk T3D

Rabu, 11 Agustus 2010.
Rabu, 24 Maret 2010 , 09:36:00
Masih Ada Harapan Untuk T3D

Salehudin: Kami Minta Kebijaksanaan Men-PAN

TENGGARONG- Kendati Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 melarang pemerintah daerah mengangkat pegawai honor, namun masih ada harapan bagi ribuan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) untuk menggantungkan nasibnya di Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Pasalnya, wakil rakyat di DPRD Kukar telah meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN), agar tak memberhentikan T3D.

"Ketika itu Pak Men-PAN mengatakan pengangkatan pegawai honor tak bisa dilakukan, terkait adanya PP Nomor 48 Tahun 2005. Namun di kesempatan itu kami dari DPRD Kukar, meminta kebijaksanaan Men-PAN, supaya T3D tak langsung diberhentikan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kukar, Salehudin kepada Sapos, Senin (22/3).

Di pertemuan yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Sulaiman Gafur, bersama sejumlah pejabat terkait lainnya di Pemkab Kukar, kalangan dewan menyampaikan alasannya ke Men-PAN, bahwa memberhentikan T3D tersebut tidak gampang. Sebab selama ini mereka telah lama mengabdikan diri di Pemkab Kukar.

"Kita tak melihat apakah SK (Surat keputusan) pengangkatannya itu bodong atau ilegal, tapi kenyataannya mereka kan telah lama bekerja. Kami jelaskan ke Men-PAN, kebijakan mempertahankan T3D itu berdasarkan kemanusiaan," tambah politisi Partai Golkar Kukar ini.

Jika tetap diberhentikan, tentu masalah dihadapi Pemkab Kukar juga semakin rumit. Mengingat jumlah T3D di Kukar sangat banyak, paling tidak sekitar 5.000-an T3D bakal diberhentikan dan itu pasti menuai protes.

"Ini masalah nasib ribuan orang. Menyangkut isi perut dan itu bakal berbuntut panjang jika kurang bijaksana menangani. Makanya kami meminta Men-PAN segera mengeluarkan kebijakan untuk mengakomudir nasib ribuan T3D kita. Apalagi di APBD Kukar 2010 ini kan juga sudah dialokasikan dana untuk gaji T3D," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, ribuan T3D bakal diberhentikan, menyusul pertemuan DPRD bersama Pemkab Kukar dengan Men-PAN di Jakarta. Hanya T3D untuk guru, dokter, perawat dan penyuluh pertanian atau perikanan yang bakal berpeluang diangkat kembali.

"Itu hasil pertemuan kami dengan Men-Pan di Jakarta, beberapa hari lalu. Pemberhentian terutama kepada T3D yang diangkat melalui SK (Surat Keputusan) di setelah 2005. Ya kecuali untuk guru, dokter, penyuluh serta perawat atau bidan," ungkap Wakil Ketua DPRD Kukar, Marwan.

Tapi formatnya juga berubah. Para pegawai honor tersebut statusnya seperti pekerja kontrak. Mengingat keberadaan guru, dokter dan perawat serta tenaga penyuluh memang sangat diperlukan, terutama di kawasan terpencil.

"Di pertemuan tersebut Men-PAN menyarankan agar Pemkab Kukar tak memperpanjang SK pengangkatan T3D yang di atas 2005. Karena bertentangan dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 yang melarang pemerintah daerah mengangkat pegawai honor," tambah Marwan.(idn/kpnn)

Sumber : Pos Metro Balik Papan
Selengkapnya...
0

Cara Mudah Membuat Share Pada Blog

Rabu, 04 Agustus 2010.
Apakah anda ingin membuat post share dalam sebuah Blog Anda
Ikutilah petunjuk :

Copy Kode Berikut :



<!-- AddThis Button BEGIN -->
<div class='addthis_toolbox addthis_default_style'expr:addthis:title='data:post.title' expr:addthis:url='data:post.url'><a href='http://www.addthis.com/bookmark.php?v=250&username=xa-4c5eb10276e175bb' class='addthis_button_compact'>Share</a>
<span class='addthis_separator'>|</span>
<a class='addthis_button_facebook'></a>
<a class='addthis_button_myspace'></a>
<a class='addthis_button_google'></a>
<a class='addthis_button_twitter'></a>
</div>
<script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#username=xa-4c5eb10276e175bb"></script>
<!-- AddThis Button END -->



PETNJUK :

Langkah 1


Masuk ke Blogger dan pilih blog yang ingin Anda tambahkan ke AddThis. > Layout Pilih Edit HTML. Kontrol ini terlihat seperti tab, dan mereka yang terletak di bagian atas halaman.



Langkah 2

Periksa kotak centang Expand Template Widget. kotak centang ini terletak di sudut kanan atas halaman, di atas kode. Dengan mengklik kotak centang, kode di bidang di bawah ini akan menyegarkan.




Langkah 3

Salin dan sisipkan potongan kode AddThis ke dalam template, tepat setelah tag
.

Catatan: Jika Anda memiliki kesulitan menemukan DIV ini, coba salin dan sisipkan kode blogger ke dalam program mengedit file teks dan melakukan pencarian untuk 'post-footer'. Setelah Anda berada itu, copy dan paste kode di bawah tombol AddThis DIV. Lalu salin seluruh file teks dan mengganti kode pada blogger.



Langkah 4

Klik Simpan Template, dan Anda selesai! Sebuah halaman baru akan memuat bersama dengan konfirmasi di bagian atas halaman akan muncul yang berbunyi, "Perubahan Anda telah disimpan blog Lihat.." Klik Lihat Blog untuk melihat blog Anda dengan tombol AddThis baru. Tombol akan muncul di bawah setiap posting blog.
Klik untuk menginstal toolbox:



Semoga Bermanfaat....
Terbitkan Entri



Selengkapnya...
 
KANAK HULU MAHAKAM © Copyright 2010 | Design By dhinkdoank |